Hati-hati‼️ Sholat Seperti Berikut ini Dibenci Oleh Allah dan Rasulullah
Hati-hati‼️ Sholat Seperti Berikut ini Dibenci Oleh Allah dan Rasulullah
Hati-hati dalam mengerjakan sholat, ternyata sholat seperti ini dibenci oleh Allah dan Rasulullah.
Kebiasaan sholat yang salah seperti ini harus dihilangkan, segera dirubah menjadi sesuai rukun agar tidak dibenci Allah dan Rasulullah.
Allah dan Rasulullah sudah mengingatkan melalui dalil dan hadits untuk tidak mengerjakan shalat seperti ini.
Dilaporkan Manadonesia dari kanal YouTube Islam Populer, berikut adalah doa yang dibenci oleh Allah dan RasulNya.
Dalam lima rukun Islam, shalat adalah rukun pertama yang wajib dilakukan meskipun berada pada kondisi yang tidak memungkinkan.
Sholat adalah hal yang wajib dilakukan, meskipun tidak bisa berdiri, maka dapat dilakukan untuk duduk, berbaring, bahkan bisa dilakukan dengan hati.
Oleh karena itu, sangatlah tidak logis bila seseorang mengaku beriman kepada Allah, namun meninggalkan ibadah yang berfungsi sebagai tiang agama.
Sekalipun sholat merupakan tiang agama, ternyata ada beberapa jenis sholat yang sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dalam ajaran Islam, sholat bukan lagi ibadah yang perlu didiskusikan tentang status hukumnya.
Diberbagai dalil Alquran maupun hadits, Allah Subhanahu wa ta'ala serta Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah menetapkan dengan jelas.
Sudah ditetapkan mana sholat yang wajib dan sunnah, namun meski demikian, masih banyak yang menyepelekan sholat.
Rasulullah bersabda “Inti dari segala perkara adalah agama islam dan tiang penopangnya adalah shalat,” hadits riwayat Tirmidzi.
Meskipun sholat merupakan tiang agama, namun bagi segelintir umat Islam saat ini, kedudukan tersebut sering kali dianggap enteng.
Alhasil sholat yang seharusnya mampu mendatangkan pujian dari Allah, justru berubah menjadi ibadah yang sangat dibenci Allah dan RasulNya.
Bagaimana tidak, esensi utama dalam sholat adalah mencari ketenangan dan kekhusyukan.
Mengerjakan sholat harus dengan ketenangan dan kekhusyukan atau yang biasa disebut dengan tumaninah.
Sholat tanpa tumaninah, bisa menghilangkan ruh dari sholat itu sendiri.
Parahnya, sholat yang seperti cacing kepanasan atau terburu-buru tanpa menyertai tumaninah, sering terjadi di sekitar kita.
Ada hadits yang perlu kita ketahui, dimana Rasulullah pernah mengibaratkan orang yang sholat tanpa tumaninah, sama dengan kejahatan seperti seorang pencuri.
Rasulullah bersabda "Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya, para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana dia mencuri dari shalatnya? Beliau menjawab, orang yang tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya," hadits riwayat Ahmad.
Kondisi yang dijelaskan dari hadits ini ternyata berangkat dari pengalaman Rasulullah bersama para sahabat.
Hari itu, setelah Rasul selesai sholat berjamaah, tiba-tiba seorang laki-laki masuk ke dalam masjid dan langsung mengerjakan sholat sendirian.
Anehnya ketika sholat, laki-laki itu melakukan gerakan rukuk dan sujud tanpa disertai jeda.
Melihat hal itu Rasulullah kemudian berkata di hadapan sahabatnya, "Apakah kalian menyaksikan gerakan sholat laki-laki tersebut?,".
Barang siapa yang semasa hidup melakukan sholat seperti itu, maka dia meninggal tidak dalam keadaan Islam,".
Tak berhenti sampai disitu, di hadapan para sahabatnya, Rasul juga mengatakan "model ibadah seperti itu ibarat seperti burung gagak yang sedang mematuk darah,".
"Atau seperti orang lapar yang hanya makan sebutir atau dua butir biji kurma tanpa pernah merasakan kekenyangan,".
Dalam buku 'Agar Sholatmu Makin Khusyuk' karya Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dijelaskan "salah satu dosa orang yang mengerjakan sholat adalah tidak memperhatikan rukun sholat yaitu tumaninah,".
Memang tidak ada yang bisa menyangkal tentang perkara diterima atau tidaknya suatu amalan hanyalah ketentuan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Tetapi sebagai umat muslim, kita juga harus mengetahui bahwa ibadah-ibadah yang telah ditetapkan rukunnya, tak bisa diubah atau dilanggar.
Itulah sholat yang dibenci Allah dan Rasulullah, kita harus lebih berhati-hati memperhatikan rukunnya.